AFP PHOTO / LLUIS GENE
Bek Barcelona, Jordi Alba (tengah), merayakan golnya ke gawang AC Milan bersama dua rekan setimnya, penyerang Lionel Messi (kiri), dan bek Gerard Pique (R), dalam laga kedua Liga Champions di Stadion Camp Nou, Selasa (12/3/2013). Barcelona akhirnya menang 4-0.
Pique menganggap gaya permainan Barcelona di bawah Pep Guardiola dan Tito Vilanova sudah mudah ditebak oleh lawan-lawannya karena kekurangan altenatif untuk strategi tiki-taka. Menurutnya, Barcelona telah terjajah sendiri oleh filosofi klubnya dan harus segera melakukan perubahan.
Menurut Dos Santos, pernyataan Pique itu merupakan keinginan para pemain agar pelatih Tata Martino bisa menerapkan strategi alternatif selain tiki-taka. Menurutnya, Barcelona harus melakukan hal tersebut agar permainannya bisa terus berkembang tanpa menghilangkan filosofi tiki-taka.
"Dia (Pique) besar di Barcelona dengan filosofi Barcelona. Tim ini selalu bermain dengan filosofi tersebut," ungkap Dos Santos.
"Untuk saat ini, hal itu (perubahan gaya bermain) memang benar. Mungkin, karena beberapa orang telah melihat ada beberapa umpan lambung jarak jauh, tidak selalu bermain umpan-umpan pendek. Jadi, orang akan berpikir Barcelona sudah berubah. Tapi, aku pikir perubahan itu tidak terlalu besar."
"Tim ini masih bermain dengan gaya yang sama. Memang benar, pelatih mengatakan kepada kami, mengenai apa yang kurang dari tahun lalu. Dan kami mengatakan itu adalah intensitas ketika menekan lawan dan lebih bermain dengan umpan langsung ke depan," ungkapnya lagi.